Kembang Kota Karang: Nostalgia Era 90-an dalam Versi Terbaru
Hai semua, pembaca setia blog saya! Hari ini, saya akan membawa kita kembali ke era keemasan musik Indonesia di tahun 90-an, di mana lagu-lagu hits seperti "Kembang Kota Karang" merajai tangga lagu. Karya ini adalah ciptaan dari musisi legendaris Allo Raja Tegaona yang tetap abadi di hati para pecinta musik tanah air.
Awalnya, lagu "Kembang Kota Karang" diperkenalkan oleh Rusni Assan pada tahun 1987 dan hingga saat ini, lagu ini masih tetap enak didengar di telinga kita. Melalui melodi yang mendalam dan lirik yang penuh makna, lagu ini telah menjadi bagian penting dari sejarah musik Indonesia.
Namun, berita gembira bagi para penggemar lagu ini datang pada tahun 2023. Versi terbaru dari "Kembang Kota Karang" dipentaskan oleh Acong dan teman-temannya, dengan dukungan dari Abu Lado Purap Studio Record. Mereka berhasil menghidupkan kembali pesona lagu ini dalam versi yang segar dan penuh semangat.
Pada tanggal 27 April 2023, video klip versi terbaru lagu ini diunggah di kanal YouTube "ACONG PEMAIN KEYBOARD," dan reaksi positif dari pecinta musik dari seluruh penjuru jagat raya langsung terasa. Hingga saat ini, video klipnya sudah mencapai 1,3 juta tayangan dan menerima lebih dari 9.400 like. Ini adalah bukti nyata bahwa "Kembang Kota Karang" tetap memiliki daya tarik yang kuat dan relevan di era modern ini.
Berikut Ini Lirik lagu Kembang Kota Karang :
***** Terpaksa lempar dadu cari satu dalam seribu
Cuma satu beta gandeng bale nagi ****
Sabtu pagi Beta sampe kota kupang
Libur panjang jalan jalan ke kota karang
Sapa tau barang kali ada jodoh
Bawa pulang bale nagi manis e
Malam minggu malam senin dan selasa
Malam rabu malam kamis ada saja
Lain hari lain cinta yang melintas
Sampe beta jadi bingung tak karuan
Nona nona nona kota karang
Nona nona nona beta bingung
Nona nona nona kota kupang
Pilih yang manis manis manja ada du
Atau tomboy yang suka main mata
Ada ada saja pengelaman manis
Bercerita sama nona kota karang
Nona rote sumba sabu alor timor
Nona flores po te mau ketinggalan
Sabtu pagi Beta sampe kota kupang
Libur panjang jalan jalan ke kota karang
Sapa tau barang kali ada jodoh
Bawa pulang bale nagi manis e
Malam minggu malam senin dan selasa
Malam rabu malam kamis ada saja
Lain hari lain cinta yang melintas
Sampe beta jadi bingung tak karuan
Nona nona nona kota karang
Nona nona nona beta bingung
Nona nona nona kota kupang
Pilih yang manis manis manja ada du
Atau tomboy yang suka main mata
Ada ada saja pengelaman manis
Bercerita sama nona kota karang
Nona rote sumba sabu alor timor
Nona flores po te mau ketinggalan
Nona nona nona kota karang
Nona nona nona beta bingung
Nona nona nona kota kupang
Terpaksa lempar dadu cari satu dalam seribu
Cuma satu beta gandeng bale nagi
**
Terpaksa lempar dadu cari satu dalam seribu
Cuma satu beta gandeng bale nagi
Lagu ini membawa kita pada perjalanan nostalgia, mengingatkan kita pada momen-momen indah di masa lalu, sambil memberikan nuansa yang segar dan dinamis. Acong dan teman-temannya berhasil membawa lagu ini ke tingkat baru tanpa kehilangan esensi aslinya.
Jadi, jika Anda adalah penggemar lagu ini dari era 90-an atau bahkan jika Anda belum pernah mendengarnya sebelumnya, saya sangat merekomendasikan untuk mendengarkan versi terbaru dari "Kembang Kota Karang" ini. Mari kita bersama-sama mengapresiasi upaya mereka dalam menjaga warisan musik Indonesia yang tak ternilai ini tetap hidup dan relevan. Teruslah mendukung musik lokal, karena itulah yang membuat musik tanah air kita begitu istimewa!
Tidak ada komentar
Posting Komentar